Setting Blender untuk Laptop

Setting Blender untuk Laptop

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.

Setting blender untuk pengguna yang memakai laptop diperlukan untuk memudahkan penggunanya. Setting yang dlakukan yaitu membuat tombol angka yang ada pada keyboard dapat menggantikan fungsi numpad yang ada pada keyboard regular yang mempunyai numpad (bagian kanan keyboard).

1. Buka aplikasi blender
2. Pada bagian Menu, pilih File > User Preferences atau tekan [Ctrl + Alt + U]. Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini.

   

3. Pada tab Editing, aktifkan emulate numpad

   

4. Lalu pilih Save user settings pada bagian bawah kotak dialog. Setting ini akan menjadi default karena telah menyimpannya. Sekarang, tombol angka kita akan bisa menampilkan perintah yang sama dengan tombol numpad pada keyboard regular.

Selamat berkarya menggunakan blender.

Referensi:

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)

Blender Documentation

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/preferences/input.html?highlight=emulate%20numpad)

Jendela 3D Viewport Editor pada Blender

Jendela 3D Viewport Editor pada Blender

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.

Jendela 3D viewport window merupakan area dimana kita melakukan pembuatan karya - karya kita. Jendela ini akan menampilkan secara visual modifikasi yang kita lakukan terhadap objek kita. Ada beberapa toggle key yang dapat membantu kita dalam 3D viewport editor seperti dibawah ini.

1. Pada blender, arahkan kursor mouse ke dalam 3D viewprt window
2. Tekan [N] untuk menampilkan view panel. Panel ini terletak pada bagian kanan jendela 3D viewport kita

   

3. Tekan [N] kembali untuk menyembunyikan view panel
4. Pada bagian kiri juga terdapat panel yang secara default akan tampil saat kita menggunakan aplikasi blender

   

5. Untuk menampilkan atau menyembunyikan panel tersebut anda dapat menggunakan toggle key dengan menekan tombol [T]
6. Kemudian 3D viewport window juga bisa dimaksimalkan tampilannya dengan menekan tombol [Ctrl + Arah atas] atau [Ctrl + Arah bawah]

   

7. Tekan tombol [Ctrl + Arah atas] atau [Ctrl + Arah bawah] untuk mengembalikan tampilan seperti sebelumnya

Tombol toggle key seperti diatas sangat membantu kita dalam mengehemat waktu kita dalam bekerja menggunakan blender.

Referensi:

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)

Blender Documentation

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/interface/window_system/areas.html#toggle-maximize-area)

Splitting, Joining, Extending Jendela Editor Blender

Splitting, Joining, Extending Jendela Editor Blender

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.

Jendela editor pada blender dapat dibagi (split), digabungkan (join), dan diperlebar (extend). Hal ini dapat menyesuaikan jendela editor dengan editor - editor yang kita perlukan dalam melakukan produksi melalui blender. Berikut ini merupakan langkah - langkah mengenai split, join, dan extend jendela editor pada blender.

1. Buka aplikasi blender
2. Untuk memperbesar atau memperkecil jendela edito, arahkan kursor pada bagian tepi pada jendela editor. Maka akan muncul tanda pana.
3. Tekan dan tahan Klik kiri mouse lalu drag untuk memperbesar atau memperkecil jendela editor
4. Untuk melakukan split, arahkan kursor pada splitter widget yaitu bagian pojok kanan (terdapat 3 garis diagonal) atas pada jendela editor yang akan di split. Kemudian akan muncul tanda plus.

   

5. Tekan dan tahan Klik kiri mouse lalu drag untuk melakukan split pada jendela editor. Contoh split jendela editor pada 3D viewport.

   

6. Selanjutnya, jendela editor dapat digabungkan dengan menekan dan menahan Klik kiri pada Splitter widget hingga mucul tanda panah abu - abu lalu drag kearah editor yang akan digabungkan. Note : Jendela editor dapat digabungkan apabila mempunyai dimensi yang sama (tinggi atau lebarnya harus sama)
   

   

7. Setiap panel yang ada pada jendela editor juga dapat dipindahkan posisinya. Klik kiri dan tahan tombol splitter widget untuk panel yang terdapat pada bagian pojok kanan atas pada setiap panel seperti dibawah ini. Note : Setiap panel tidak dapat dipindahkan ke jendela editor yang lain. Jadi hanya dapat dipindahkan posisinya dengan panel lain namun tetap dalam satu jendela editor
   

   

8. Pindahkan ke posisi lain sesuai keinginan anda
9. Kemudian jendela editor juga dapat dimaksimalkan tampilannya (maximize). Arahkan pada jendela editor, contohnya arahkanpada properties editor
10. Lalu tekan [Ctrl + arah panah atas] atau [Shift + spasi]

    

11. Tekan [Ctrl + arah panah atas] atau [Shift + spasi] kembali untuk meminimalkan jendela editor

Jendela editor yang bisa dimodifikasi ini dapat memperjelas tampilan sehingga dapat membantu kita dalam membuat karya kita dengan blender. Silakan tinggalkan komentar anda pada kolom komentar.

Referensi:

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)

Blender Documentation

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/interface/window_system/areas.html#toggle-maximize-area)

Tampilan Default Blender

Tampilan Default Blender

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.

Blender mempunyai tampilan default yang terdiri dari editor – editor. Editor – editor tersebut berisikan informasi perintah yang dapat kita gunakan dalam memproduksi sebuah karya Computer Graphic. Kita akan melihat berbagai editor tersebut melalui langkah dibawah ini.

1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
2. Perhatikan tampilan default scene dari blender. Blender terdiri dari layout yang tersusun atas 5 editor. 5 Editor tersebut adalahInformation Editor, Outliner Editor, Properties Editor, Timline Editor, dan 3D Viewport Editor.
3. Pada bagian atas terdapat Information Editor

   

4. Pada bagian kanan tampilan layar terdapat dua editor
5. Pada bagian atas terdapat Outliner editor

   

6. Dibawahnya terdapat Properties editor.

   

7. Dibagian bawah terdapat layout seperti timeline. Bagian tersebut merupakan timeline editor.

   

8. Kemudian editor yang berisi objek dan tempat kita melakukan manipulasi dan modifikasi pada objek 3D, disebut dengan 3D Viewport editor.

   

9. Setiap window dapat diresize dengan cara arahkan kursor ke bagian tepi editor hingga muncul anak panah bergaris dua, lalu tahan Klik kiri dan geser.
10. 3D viewport editor juga dapat diganti menjadi tampilan lain dengan cara menggantinya pada tombol yang ada pada pojok kiri bawah editor window.

    

11. Ganti menjadi User Preferences. Perhatikan tampilan tombolnya juga akan berubah
12. Ganti kembali editor menjadi Graph Editor
13. Lalu pilih kembali 3D viewport editor 

Bagi yang ingin bertanya dan berkomentar, silakan tinggalkan di kolom komentar di bawah ini.

Referensi:

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)

Blender Documentation

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/interface/splash.html)

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/interface/window_system/regions.html)

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/interface/window_system/tabs_panels.html)

Menggunakan Lock Camera to View Blender

Menggunakan Lock Camera to View Blender

Version : Blender 2.78

Fitur Lock to camera view merupakan fitur blender yang membuat objek camera akan mengikuti dan menampilkan tampilan kita pada 3D viewport window. Langkah – langkah dibawah ini adalah demonstrasi singkat mengenai Lock to camera view.

1.       Buka default scene

2.       Pastikan kursor ada pada 3D viewport window. Kemudian tekan tombol [N] untuk menampilkan View Panel. View panel akan berada di bagian kanan 3D viewport window.

3.       Pada view panel, cari tab View dan aktifkan Lock Camera to view dengan memberikan tanda centang

4.       Tekan [0] Untuk mengaktifkan Camera view

5.       Pada tampilan jendela 3D viewport, lakukan manuver dengan menahan tombol [Scroll] pada mouse.

6.       Pilih salah satu posisi perspektif, atau posisikan seperti di bawah ini

7.       kemudian tekan [F12[ untuk merender. Note : Hasil render akan sesuai dengan tampilan camera view.

8.       Tekan [Esc] untuk keluar dari render

9.       Pilih persepektif lain lagi.

10.   Lakukan render kembali. Maka hasilnya juga sesuai dengan tampilan camera view

11.   Tekan [Esc] untuk keluar dari render

12.   Tekan [1] untuk berpindah tampilan ke Front Persp

13.   Tekan [F12], perhatikan hasil render. Note : Hasil render akan sesuai dengan tampilan camera view pada render sebelumnya. Hal ini disebabkan karena Lock to Camera View hanya berlaku apabila kita menggunakan tampilan Camera View (Tombol 0). Apabila menggunakan tampilan lain, maka tidak memberikan efek pada camera view dan hasil render akan memberikan hasil sesuai dengan camera view.

Fitur Lock to Camera View dapat membantu kita dalam membantu mengontrol posisi camera kita. Kemudian fitur ini juga membantu kita dalam melakukan render pada posisi perspektif tertentu 

dengan mudah.

Referensi:

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)

Blender Documentation 

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/3dview/display/panels.html?highlight=lock%20camera%20view)

Penggunaan Smooth dan Flat (Shading) pada Objek Blender

Penggunaan Smooth dan Flat (Shading) pada Objek Blender

Version : Blender 2.78

Blender mempunyai tool yang dapat membantu proses modelling. Salah satu tool tersebitu adalah Shading. Tool shading ini mempunyai dua perintah yaitu Smooth dan Flat. Smooth berfungsi untuk membuat objek menjadi semakin mulus permukaannya. Sedangkan Flat membuat objek lebih kasar permukaannya. Smooth dan Flat dapat menentukan alokasi waktu untuk render. Semakin banyak elemen yang harus dirender maka semakin lama waktu rendernya. Apabila kita melakukan perintah smooth, maka dapat mengurangi waktu proses rendering karena smooth membuat elemen nya menjadi lebih sederhana. Berikut ini langkah - langkah mengenai Smooth dan Flat pada software Blender.

1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
2. Tekan [X] untuk delete default objek cube
3. Tekan [Shift + A] lalu pilih Mesh > UV Sphere
4. Tekan [Tab] untuk masuk ke edit mode
5. Pada bagian bawah 3D Viewport Window, pilih face select sehingga dapat melakukan select face pada mesh objek. 

   

6. Tekan [Shift] dan Klik kanan empat faces yang ada pada objek sehingga seperti dibawah ini

   

7. Lalu tekan [E] untuk extrude. Selanjutnya gerakan masuk untuk perintah extrude, sehingga objek menjadi seperti dibawah ini

   

8. Tekan [S] untuk scale dan buat ujungnya menjadi lebih kecil 

   

9. Tekan [Tab] untuk kembali ke object mode
10. Tekan [F12] untuk render. Hasilnya objek seperti dibawah ini

    

11. Tekan [Esc] untuk keluar dari hasil render
12. Selanjtnya kita akan menggunakan perintah smooth. Pada properties panel (Toggle key : [T] ) yang ada bagian kiri 3D Viewport Window pilih Smooth

    

13. Tekan [F12] untuk melakukan render. Hasil render akan menunjukkan objek yang lebih mulus

    

14. Tekan [Esc]
15. Tekan tab flat pada properties panel, sehingga objek tidak smooth kembali.
16. Selanjutnya kita akan melakukan smoothing pada beberapa bagian dari objek tersebut. Tekan [Tab] untuk kembali ke edit mode.
17. Tekan [A] hingga seluruh bagian objek terselect
18. Tekan [B] untuk box select
19. Tekan dan tahan [Shift] kemudian pilih bagian yang runcing. Sehingga object akan terlihat seperti dibawah ini

    

    Note : Jangan lupa untuk menonaktifkan limit selection to visible

    

20. Tekan Shift pada bagian properties panel. Pilih Smooth yang ada di bawah tab Faces

    

21. Tekan [Tab] untuk kembali ke object mode. 
22. Tekan [F12] untuk render. Objek akan menjadi seperti di bawah ini 

    

    Note : Objek yang dirender sebagian smooth sebagian tidak. Bagian yang smooth adalah bagian yang di select saat edit mode
23. Terdapat langkah lain untuk menggunakan smooth yaitu menggunakan auto smooth. Tekan Flat kembali agar objek tidak smooth
24. Pastikan objek aktif. Pada properties editor, pilih tab object data. Centang Auto smooth untuk mengaktifkannya. Lalu ganti sudutnya menjadi 60 derajat. Hal ini berarti pada saat rendering, faces yang mempunyai sudut kurang dari 60 derajat akan mengalami smooth, sedangkan yang lebih dari 60 derajat tidak akan mengalami smooth. 

    

25. Tekan kembali tombol Smooth pada properties panel. Perhatikan objek pada 3D viewport window.
26. Tekan [F12] untuk render. Maka akan terlihat seperti dibawah ini

    

Langkah - langkah singkat diatas menunjukkan perintah mengenai smooth dan flat pada objek blender. Semoga dapat membantu anda pada saat modelling. Silakan bagi yang ingin memberikan komentar dapertanyaan dapat melalui kolom komentar.

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)

Blender Documentation 

(https://docs.blender.org/manual/en/dev/modeling/meshes/editing/smoothing.html?highlight=smoothing)

Cara Membuat Gambar GIF Menggunakan Photoshop

Cara Membuat Gambar GIF Menggunakan Photoshop

Version : Photoshop CS6
Tutorial video menyusul.

Artikel ini akan menunjukkan langkah - langkah pembuatan gambar berformat gif dengan menggunakan software adobe photoshop.
Anda dapat menggunakan file yang saya gunakan dalam artikel ini.
Link download : Zippyshare Google Drive
Atau anda dapat menggunakan file anda sendiri.

1. Buka software adobe photoshop
2. Klik File > Scripts > Load files into Stacks
3. Akan muncul kotak dialog, Klik Browse dan pilih gambar anda

   

4. Saya menggunakan gambar saya yaitu gif1, gif2, gif3, dan gif 4. Tunggu hingga semua gambar di load oleh photoshop sebagai layer

   

5. Klik tombol Create Frame Animation pada timeline editor

   

   Note : Hanya layer satu saja yang bersis gambar gif1 yang akan di load pada frame animation
6. Selanjutnya pada timeline editor, klik tombol yang bergambar seperti dibawah ini di pojok kanan timeline editor. Selanjutnya akan muncul menu. Lalu pilih Makes Frames From Layers

   

7. Semua layer akan di load menjadi frame seperti gambar di bawah ini

   

   Note: Frame yang di load tidak berurutan, sehingga harus disusun ulang
8. Setelah disusun ulang urutan gambarnya, klik durasi waktu yang ada di bawah tiap frame. Ada beberapa pilihan seperti o.2 detik, 0.5 detik dan lain -  lain. Pilih 0.5 detik atau sesuai dengan keinginan anda.
9. Ganti Perintah Loop yang ada pada bagian bawah frame dari Once menjadi Forever. Hal ini akan membuat gambarnya berulang - ulang gerakannya.
10. Kemudian coba play 
11. Apabila sudah sesuai, pilih menu File > Save for Web. Toggle key nya adalah [Alt + Shift + Ctrl + S]. Akan muncul kotak dialog. Silakan setting sesuai kenginan anda.

    

12. Klik save dan pilih lokasinya. 
13. Gambar gif  telah dibuat.

Sekian. Silakan tinggalkan komentar anda dibawah ini.

Referensi :

Adobe 

(https://helpx.adobe.com/photoshop/how-to/make-animated-gif.html)