Tutorial dalam format video menyusul.
Blender mempunyai banyak editor. editor - editor ini dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai hal seperti modelling, compositing, rendering, dan lain - lain. Salah satu editor yang akan kita gunakan kali ini adalah video sequence editor. Video sequence editor dapat mengubah video kita menjadi gambar dari tiap frame (Images Sequence) yang ada pada video kita. Images sequence ini akan sangat berguna pada saat rendering,compositing, maupun motion tracking. Contohnya apabila saat melakukan render, lalu blender crash maka kita dapat melakukan render lagi, dimulai pada frame terakhir yang telah dirender, atau kita dapat melakukan edit kembali pada frame tertentu sehingga tidak perlu merender keseluruhan video. Kita juga dapat menkonversi video melalui image sequence seperti pada tutorial mengenai video.
Selanjutnya, langsung saja kita praktekkan.
- Buka aplikasi blender
- Ganti editor menjadi video sequence editor
- Tambahkan file yang akan diedit. Pilih add > Movie, atau dengan menekan tombol [Shift + A] Note: Saat menekan [Shift + A], kursor harus diarahkan atau berada pada video sequence editor sequencer.
- Pada file browser, uncheck pilihan sound sehingga file video yang ditambahkan tidak mempunyai audio.
- Tampilan editor akan menjadi seperti ini. Scroll untuk zoom out atau zoom in untuk melihat file video. Note : pada sequencer, file video yaitu mempunyai garis berwana biru dengan informasi seperti nama file, lokasi file, dan jumlah frame pada file tersebut.
- Pada sequencer, terlihat jumlah frame file video. Ganti jumlah default frame pada timeline editor yang berjumlah 250 menjadi jumlah frame total video. Pada file saya berjumlah 372.
- Tampilan video sequnce editor dapat diganti dengan menampilakan sequencer, preview, atau sequence dan preview pada tombol dibawah ini. Tampilkan sequencer dan preview.
- Selanjutnya, pada properties editor. Pilih tab render. Pada bagian dimensions panel set resolusi nya terserah anda. Resolusi dapat anda ubah pada bagian X dan Y atau menggunakan pilihan preset. Pastikan percentage scale yaitu 100% karena apabila kurang dari 100% maka resolusi akan mengecil sesuai percentage scalenya. Percentage scale terdapat pada bagian resolution dibawah pilihan X dan Y. Pada seeting ini saya menggunakan resolosi 720p atau X ; 1280 px dan Y ; 720 px serta [ercentage scale 100 %.
- Selanjutnya scroll ke bawah pada output panel. Setting format gambar menjadi png (atau terserah anda) karena merupakan loseless format. Pilih lokasi output. Anda juga bisa melakukan setting lain sesuai keinginan anda. Berikut setting yang saya gunakan.
- Untuk merender, tekan tombol animation, pada bagian atas tab render.
- Buka folder dimana hasil render ditempatkan. Maka file akan terlihat seperti dibawah ini dengan nama dari tiap frame terdiri dari angka yang merupakan frame dari video.
- Anda telah mengubah video anda menjadi gambar tiap frame dari video anda.
Referensi:
Blender Documentation
(https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/vse/index.html?highlight=sequence%20editor)
0 comments:
Posting Komentar