• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

About me

Let me introduce myself


A bit about me

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Profile

Deepak Bhagya

Personal info

Deepak Bhagya

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore.

Birthday: 21 SEP 1986
Phone number: +(12) 34 567 89
Website: www.dakshbhagya.com
E-mail: Me@dakshbhagya.com

RESUME

Know more about my past


Employment

  • 2015-future

    Mutation Media @ Web Developer

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2011-2014

    Websoham @ Exclusive Admin

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2009-2011

    Templateclue.com @ Lead Developer

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Education

  • 2015

    University of Engineering @Level

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2013-2014

    College of Awesomeness @ passed

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2009-2013

    College of Informatics @ graduated

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Skills & Things about me

photographer
86%
html & css
Punctual
91%
illustrator
Web Developer
64%
wordpress

Portfolio

My latest projects


Duplikasi pada Blender

Duplikasi pada Blender

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.

Blender mempunyai dua perintah untuk duplikasi objek, yaitu duplicate dan linked duplicate. Perintah duplicate akan melakukan copy  objek. Objek yang baru tersebut akan serupa secara visual dan mempunyai elemen - elemen (data blocks) yang sama dengan objek sumber. Sedangkan linked dupcilate akan melakukan duplikasi objek yang sama namun antara objek baru dan objek sumber akan saling terhubung. Apabila kita melakukan modifikasi pada objek baru, maka objek sumber juga akan mengalami modifikasi. Langkah - langkah dibawah ini merupakan praktek sederhana mengenai duplikasi.

  1.  Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
  2. Tekan [5] untuk berpindah ke orthographic view
  3. Tekan [1] untuk berpindah ke tampilan front ortho
  4. Tekan [Shift + D] maka perintah duplicate akan berjalan. Objek yang baru berada pada posisi yang sama dengan objek sumber. Gerakan mouse dan arahkan diatas objek sumber. Tampilan akan terlihat seperti ini
    duplication-blender
    Note : Setelah melakukan perintah duplikasi maka kita akan secara otomatis memasuki perintah grab. Hal ini berfungsi untuk memindahkan objek baru yang kita duplikasi. Setelah melakukan perintah duplikasi, kita dapat melakukan perpindahan objek baru sesuai dengan sumbu yang kita inginkan seperti X, Y, dan Z.
  5. Klik kanan objek sumber kembali sehingga menjadi objek aktif.
  6. Lakukan duplikasi kembali dengan mengklik tombol Duplicate pada properties panel yang ada pada 3D viewport window
    duplication-button
  7. Setelah itu, tekan [Z]
  8. Tekan [3] dilanjutkan tekan [-] (Tombol disamping angka 0). Sehingga objek akan berpindah seperti dibawah ini
    duplication-blender
  9. Tekan [Tab] untuk berpindah ke edit mode. Nonaktifkan limit selection to visible dengan mengklik tombol seperti gambar dibawah ini. Apabila tidak aktif, tombol berwarna abu - abu terang
    limit-visible-button
  10. Tekan [A] untuk deselect semua objek
  11. Tekan [B] untuk melakukan box select dan select vertices dari objek cube paling bawah. Select vertices yang berada pada sisi kiri
    duplication-blender
  12. Tekan [E] untuk perintah extrude. Tekan [X[ untuk extrude sepanjang sumbu x. Lanjutkan dengan tekan [-] diikuti [1]
    duplication-blender
  13. Tekan [Tab] kembali.
    duplication-blender
    Note : Perubahan yang dilakukan pada objek baru tidak menimbulkan modifikasi pada objek sumber
  14. Pastikan objek terakhir tetap aktif. Ganti warna objek tersebut dengan klik tombol material pada properties editor yang ada di sebelah kanan. Pada kolom diffuse, klik kiri, dan ganti nilai R dengan 0.200 dan G dengan 0.200.
    material-change
  15. Perhatikan bahwa objek - objek yang ada semuanya berubah warna.  Note : Pada perintah duplication, elemen material pada objek sumber dan objek baru adalah sama. Apabila kita menggannti material, maka semuanya juga akan mengikuti perubahan tersebut.
    duplication-change-material
  16. Kita lihat pada outliner editor, pada setiap objek klik tanda + hingga muncul elemen material maka akan terlihat bahwa objek tersebut memiliki material yang sama. Perhatikan juga bahwa ketiga objek tersebut memiliki elemen mesh yang berbeda sehingga modifikasi elemen mesh objek tidak terpengaruh satu dengan yang lain.
    outliner-editor
  17. Selanjutnya, kita akan melakukan linked duplication. Select objek cube yang paling atas.
  18. Tekan [Alt + D]
  19. Tekan [X] diikuti [3]
    linked-duplication
  20. Tekan [Tab] untuk masuk ke edit mode. Note : Pada perintah linked duplicate, objek sumber dan objek baru akan sama - sama aktif pada edit mode. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan salah satu objek akan mempengaruhi yang lain
  21. Tekan [A] untuk deselect semua objek
  22. Tekan [B].Pada salah satu objek, pilih dua vertices yang paling atas yang ada pada objek. Kedua objek akan sama - sama terselect seperti gambar dibawah ini
    linked-duplication-extrude
  23. Tekan [E] extrude. Tekan [Z] untuk extrude sepanjang sumbu Z
  24. Tekan [1] untuk extrude senpanjang 1 unit blender 
  25. Klik kiri untuk konfirmasi perubahan
  26. Tekan [Tab] untuk kembali ke object mode
  27. Tekan [R] untuk perintah rotasi. Lalu tekan [Y]
  28. Tekan angka [9] dan [0]
    transformation

    Note : Pada objek - objek hasil duplikasi baik melalui perintah duplicate maupun linked duplicate, objek - objek tersebut tidak akan mempengaruhi satu sama lain saat kita melakukan perintah transformasi seperti rotate, scale, dan traslate pada object mode. Hal ini karena blender mengenali objek tersebut sebagai objek yang berbeda.
Sekian demonstrasi singkat mengenai perintah duplikasi pada blender. Apabila ada hal yang masih ingin ditanyakan silakan tinggalkan di kolom komentar.

Referensi:

Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)
Blender Documentation 
(https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/3dview/object/transform/duplication.html?highlight=duplication)

Camera View Blender

Camera View Blender

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.
camera-view
Camera view merupakan sudut pandang yang kita dapatkan melalui objek camera. Tampilan yang ada pada camera view merupakan tampilan akhir yang akan dihasilkan apabila kita melakukan proses render. Pada artikel inikita akan bermain dengan camera view pada software blender.

    1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
    2. Tekan [Shift + A] >  Mesh > Torus untuk menambahkan objek torus
    3. Tekan [G] untuk perintah ghrab
    4. Tekan [X] untuk melakukan grab sepanjang sumbu x
    5. Tekan [5] untuk melakukan grab sepanjang 5 unit blender
    6. Klik kanan mouse pada objek cube
    7. Tekan [0] nol untuk mengganti view pada camera view
      camera-view
      Note : Render yang dihasilkan adalah bagian dengan kotak yang lebih terang (tidak tertutup bagian abu - abu) pada 3D editor window
    8. Select render tab pada properties editor
      camera-view
    9. Anda bisa mngubah setting dari camera pada bagian dimensions seperti resolusi serta render presets
    10. Tekan [Ctrl + Alt + Q] untuk memasuki tampilan Quad view. 
      quad-view-blender
      Note : Pada quad view terdapat empat tampilan yaitu top ortho, right ortho, front ortho dan camera persp
    11. Pada top ortho, select camera
    12. Tekan [G] untuk melakukan perintah grab objek camera
    13. Gerakkan mouse perlahan. Perhatikan pada bagian jendela Camera Persp, tampilan juga ikut bergerak sesuai dengan objek camera. Kemudian objek camera tersebut juga akan terlihat berpindah pada tampilan right ortho serta front ortho.
    14. Klik kanan atau tekan [Esc] untuk membatalkan perintah
    15. Tekan [R] untuk perintah rotasi pada objek camera
    16. Gerakkan mouse secara perlahan.  Perhatikan pada bagian jendela Camera Persp, tampilan juga ikut bergerak sesuai dengan objek camera. Note : Hal ini merupakan salah satu metode untuk mengatur camera sesuai dengan tampilan yang akan kita render nantinya. 
    17. Untuk melihat hasil render, tekan [F12]. Hasilnya akan sesuai dengan ukuran yang ditampilkan pada camera view.
      render-blender
    18. Tekan [Esc] untuk keluar dari hasil render
    19. Tekan [Ctrl + Alt + Q] untuk keluar tampilan Quad view
    20. Tekan dan tahan [Scroll] mouse, lalu lkukan manuver dan cari posisi sehingga torus berada di depan objek kubus 
      align-active-camera-blender
    21. Pada bagian bawah 3D viewport window terdata menu view, Pilih View > Align > Align active camera to view. Toggle key perintah ini yaitu [Ctrl + Alt + Numpad 0]. Tampilan akan menjadi seperti dibawah ini.
      align-active-camera-blender
    22. Untuk melihat hasil render, tekan [F12]. Hasilnya akan sesuai dengan ukuran yang ditampilkan pada camera view.
    23. Tekan [Esc] untuk keluar dari hasil render. Note : Langkah - langkah mengenai align active camera to view adalah salah satu metode untuk mengatur camera view pada blender
    24. Selanjutnya kita dapat mengatur camera view melalui properties editor yang berada pada sebelah kanan 3D viewport window dibawah outliner editor. Pilih tab object data dengan icon camera. Note : Icon object data akan berubah sesuai dengan object yang kita pilih. 
      object-data-blender
    25. Pada bagian ini anda dapat mengubah setting. Resize tampilan hingga semua bagian terlihat jelas.
      object-data
    26. Pada tab Lens, bagian focal length, ganti menjadi  10.
      focal-length-default
      Maka tampilan akan terlihat jauh seperti dibawah ini 
      camera-view-focal-length-10
    27. Ganti  focal length, ganti menjadi  70. Maka tampilan akan terlihat dekat seperti dibawah ini
       camera-view-focal-length-70
    28. Pada bagian Shift, ganti nila X dari 0 menjadi  5.
      camera-view-shift-default
      Maka tampilan akan terlihat jauh seperti dibawah ini 
      camera-view-shift
      Note : Perintah diatas dapat menggeser atau mengatur kembali lokasi frame yang akan dirender. Namun perintah ini tidak mengubah posisi dari objek camera, hanya frame yang ada pada objek camera
    29. Ubah kembali focal length menjadi 35. Ubah juga Shift ddengan sumbu X dan Y kembali menjadi 0
    30. Pada bagian clipping (Kolom disamping Shift) ubah nilai pada Start dari 0.100 menjadi 12.
      camera-view-clipping-default
      Perhatikan perubahan pada layar. Object torus tidak terlihat.
      camera-view-clipping-start
    31. Ubah kembali menjadi 0.100
    32. Selanjutnya ubah nilai End menjadi 10. Maka tampilan akan seperti dibawah ini
      camera-view-clipping-end
    33. Ubah kembali nilai End menjadi 100. Tampilan akan menjadi seperti semula. Note : Clipping merupakan salah satu setting yang dapat mengatur titik dimana camera akan memulai mengambil gambar (Start)  dan mengakhiri pengambilan gambar (End) 

    Kita dapat melakukan berbagai setting untuk mengatur camera view. Setting yang ada pada software blender dapat membantu kita untuk menampilkan hasil - hasil setelah render sesuai dengan yang kita inginkan. Anda dapat mengatur setting yang tersebut hingga sesuai dengan tampilan yang anda inginkan. 

    Referensi:
    Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)
    Blender Documentation 
    (https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/3dview/navigate/camera_view.html?highlight=camera%20view)

    Outliner Editor Blender

    Outliner Editor Blender

    Version : Blender 2.78

    outliner-editor
    Outliner editor merupakan bagian pada blender yang menyajikan informasi mengenai objek - objek yang ada pada 3D viewport window. Outliner editor dapat membantu kita mengorganisir objek - objek yang ada pada jendela kerja kita. Berikut ini merupakan langkah - langkah singkat untuk menunjukkan fungsi outliner editor.

    1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
    2. Tekan [Shift + A] >  Mesh > Torus untuk menambahkan objek torus
    3. Tekan [G] untuk perintah ghrab
    4. Tekan [X] untuk melakukan grab sepanjang sumbu x
    5. Tekan [5] untuk melakukan grab sepanjang 5 unit blender
    6. Klik kanan mouse pada objek cube
    7. Perhatikan panel yang ada pada bagian kanan atas yang terdapat list objek. Panel tersebut merupakan outliner editor.
      outliner-editor
      Note : Panel tersebut dapat anda resize apabila ukurannya terlalu kecil bagi anda
    8. Perhatikan bahwa objek cube menpunyai highlight berwarna orange. Hal ini karena objek cube merupakan objek yang aktif (Select).
      outliner-editor-list-object
    9. Klik tanda plus yang berada disamping cube. Maka akan muncul elemen - elemen yang ada pada objek tersebut.
      element-outliner-editor
    10. Klik plus kembali disamping elemen cube.Maka akan muncul elemen selanjutnya. Elemen terakhir yang muncul yaitu elemen texture.
      element-outline-editor
    11. Klik kanan pada torus, maka pada outliner editor akan muncul highlight kuning yang menandakn objek tersebut aktif.
      outliner-editor-torus
    12. Select kembali objek cube
    13. Kita dapat mengganti tampilan outliner editor dengan menekan tombol view yang ada pada bagian atas panel outliner editor. 

    Referensi:
    Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)
    Blender Documentation 
    (https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/outliner.html?highlight=outliner%20editor)

    Pivot Points Blender

    Pivot Points Blender

    Version : Blender 2.78
    Tutorial dalam format video menyusul.

    pivot-points

    Pivot point merpakan sebuah titik pada ruang 3D viewport yang berfungsi sebagai titik yang bisa menjadi poros untuk melakukan perintah scale dan rotate pada objek. Terdapat 5 pivot point pada blender yaitu Active Element, Median Point, Individual Origins, 3D Cursor, Bounding Box Center. Artikel ini akan menunjukkan perbedaan dari masing - masing pivot points melalui langkah - langkah dibawah ini.

    1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
    2. Pivot points terletak dibagian bawah 3D viewport window seperti gambar dibawah ini
      pivot-points-box
    3. Tekan [X] dan konfirmasi untuk menghapus objek cube
    4. Tekan [numpad 5] untuk berpindah ke Orthographic view
    5. Tekan [numpad 7] untuk berpindah ke Top ortho
    6. Tambahkan objek Monkey [Shift + A > Mesh > Monkey] lalu tekan [R] diikuti [X] dan tekan angka 2, 7, 0. Lakukan langkah tersebut untuk objek lainnya. Buat sebanyak 3 buah membentuk segitiga dengan seperti gambar dibawah ini
      pivot-points
    7. Klik kanan pada monkey yang berada paling kiri
      pivot-points-blender
      Note : Sumbu yang ada berpusat pada center point objek origin.
    8. Tekan [Shift] lalu klik kanan monkey yang ada di tengah sehingga akan menjadi seperti dibawah ini
      bounding-box
      Note : Secara default, pivot point pada blender merupakan bounding box center. Sehingga sumbu yang ada akan berada pada jarak yang sama diantara dua atau lebih objek yang aktif (select). Sumbu ini akan menjadi poros apabila kita akan melakukan perintah scale dan rotate.
    9. Kita akan melihat efek dari bounding box center dengan perintah Rotate. Tekan [R] dan gerakan mouse sehingga kedua objek akan berotasi dengan poros sumbu yang ada diantara keduanya.
    10. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    11. Selanjutnya kita akan melihat efek dari bounding box center dengan perintah Scale. Tekan [S] dan gerakan mouse untuk scaling kedua objek dengan poros sumbu yang ada diantara keduanya.
    12. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    13. Klik kotak disamping tombol pivot points yaitu manipulate center points seperti gambar dibawah ini
      manipulate center points
    14. Kita akan melakukan langkah rotate  dan scale lagi. Kita akan melihat efek dari manipulate center points dengan perintah Rotate. Tekan [R] dan gerakan mouse sehingga kedua objek akan berotasi dengan poros sumbu yang ada diantara keduanya. Note; Setiap objek tidak berotasi pada origin nya sendiri, namun berotasi mengelilingi sumbu yang ada diantara kedua objek. Hal ini karena origin kedua objek tersebut berotasi mengelilingi sumbu.
    15. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    16. Selanjutnya kita akan melihat efek dari manipulate center points dengan perintah Scale. Tekan [S] dan gerakan mouse untuk scaling kedua objek dengan poros sumbu yang ada diantara keduanya. Note; Setiap objek tidak terjadi scaling seperti sebelumnya (membesar) pada origin nya sendiri, namun scaling mendekati atau menjauhi sumbu yang ada diantara kedua objek. Hal ini karena origin kedua objek tersebut melakukan perintah scaling terhadap sumbu tetapi tidakpada objek itu sendiri.
    17. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    18. Klik lagi tombol manipulate center points disamping pivot points untuk menonaktifkan perintah tersebut
    19. Tekan [A] untuk deselect semua objek
    20. Select kembali objek paling kiri dengan klik kanan objek tersebut
    21. Pada pivot point box, pilih 3D cursor
    22. Perhatikan pada 3D cursor yang ada pada 3D viewport window. Klik kiri pada area manapun di 3D viewport window, maka 3D cursor akan mempunyai sumbu. Sumbu inilah yang akan menjadi poros kita dalam melakukan scale dan rotate.
    23. Letakan Cursor diatas monkey yang aktif (paling kiri). Tekan [R] untuk rotasi. Perhatikan bahwa objek akan berotasi dengan sumbu pada 3D cursor (pivot points).
    24. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    25. Tekan [Shift] dan klik kanan objek monkey yang berada di tengah
    26. Tekan [R] kembali untuk melakukan rotasi dan gerakkan mouse. Perhatikan kedua objek akan berotasi mengelilingi 3D cursor
    27. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    28. Kita akan mencoba pivot point yang lain. Pada pivot point box, pilih Individual Origins
    29. Tekan [R] untuk melakukan rotasi dan gerakkan mouse. Perhatikan kedua objek. Kedua objek tersebut akan berotasi dengan sumbu nya yaitu origin dari objek tersebut. 
    30. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    31. Selanjutnya, kita akan mencoba pivot point yang lain. Pada pivot point box, pilih Median Point
    32. Tekan [R] untuk melakukan rotasi dan gerakkan mouse. Median Point akan mempunyai efek yang sama dengan bounding box center
    33. Klik kanan mouse atau tekan [esc] untuk membatalkan perubahan
    34. Tekan [A] untuk deselect semua objek
    35. Reselect semua objek. Pertama klik kanan pada objek paling kiri, lalu tekan dan tahan [Shift] dilanjutkan objek paling kanan (klik kanan) dan terakhir objek yang berada di tengah (klik kanan).
      select-all-objects
      Note : Beberapa objek yang diselect akan berubah menjadi warna orange. Namun objek yang dianggap aktif adalah objek yang paling terakhir  kita select yang dicirikan dengan warna kuning yang lebih  muda. Dalam tutorial ini adalah objek monkey tengah.
    36. Selanjutnya, kita akan mencoba pivot point yang terakhir. Pada pivot point box, pilih Active Element
    37. Perhatikan sumbu yang ada sekarang akan berada pada objek yang aktif atau pada objek monkey tengah, lebih tepatnya pada center point origin dari objek tersebut.
    38. Tekan [R] untuk melakukan rotasi dan gerakkan mouse. Semua objek akan berotasi terhadap objek aktif (monkey tengah)
    Pivot point dapat membantu menyelesaikan design - design yang akan kita buat pada blender. Perpaduan antara pivot points dan manipulate center points akan menciptakan kemungkinan - kemungkinan baru dalam manipulasi objek. Sehingga dibutuhkan banyak praktek agar pivot points dan manipulate center points mempercepat kinerja kita bukan melambatkannya.

    Referensi:
    Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)
    Blender Documentation 
    (https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/3dview/object/transform/transform_control/pivot_point/index.html?highlight=pivot%20points)

    Blender Layers

    Blender Layers

    Version : Blender 2.78
    blender-layers

    Fitur layer merupakan fitur yang sangat berguna saat menjalankan blender. Apabila memiliki banyak objek maka untuk menyederhanakannya kita dapat menggunakan layer - layer. Hal ini akan lebih memudahkan kita dalam melakukan produksi melalui blender. Langkah - langkah dibawah ini menunjukkan cara menggunakan layer.

    1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
    2. Tambahkan beberapa object disamping objek cube. Tekan [Shift + A] lalu Mesh dan pilih Cone dan Monkey
      Blender-layer
    3. Perhatikan layers box pada yang berada dibawah jendela 3D viewport.
      layers-blender
      Note: Blender mempunyai 20 layer yang dapat kita gunakan. Gambar diatas menunjukkan layer - layer tersebut. Secara default semua objek yang ada akan berada pada layer 0
    4. Klik pada layer 1 (kotak kecil di sebelah nya).
      layer-2
      Maka tidak ada objek pada 3D viewport window seperti gambar dibawah ini
      layer-empty
    5. Klik kiri pada sebuah lokasi yang kira - kira tidak berdekatan dengan objek lain
    6. Tekan [Shift + A] pilih Mesh > Torus. Maka akan terlihat seperti dibawah ini. 
      layer-torus
      Note : Obyek ini berada pada layer 1
    7. Selanjutnya kita akan mengaktifkan semua layer agar semua objek terlihat. Tekan dan tahan [Shift] lalu tekan layer 0 pada layer box, sehingga layer yang aktif akan seperti dibawah ini
      layer-active
      Note : Perhatikan pada jendela 3D viewport maka seluruh objek akan terlihat
      layer-all
    8. Selanjutnya kita akan memindahkan objek - objek yang ada pada setiap layer. Klik kanan pada objek monkey untuk select objek
    9. Tekan [M] maka muncul perintah move to layer beserta dialognya. Lalu  pilih layer 2. Note ; Layer yang ada pada blender dimulai dari layer 0 hingga layer 19 dengan total 20 layer
    10. Ulangi perintah diatas untuk objek lain. Objek Cone ke layer 3, Lamp ke layer 4, dan Camera ke layer 5
    11. Klik masing  - masing layer pada layer box yang berada dibawah 3D viewport window. Perhatikan bahwa objek yang dipindahkan terletak pada layer masing - masing
    12. Tekan [Shift] dan klik semua layer. Selanjutnya obyek akan terlihat semuanya. Note : Objek tersebut dapat dipindahkan ke dalam layer lain karena tidak ada batasan jumlah objek dalam satu layer.
    Layer dapat membantu kita dalam meyusun sebuah scene pada blender. Layer akan membuat tampilan menjadi lebih sederhana dan membantu kita dalam mengorganisir objek - objek yang ada pada 3D viewport.

    Apabila ada yang ingin ditanyakan, silakan tinggalkan komentar anda di kolom komentar.


    Referensi:
    Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)
    Blender Documentation 
    (https://docs.blender.org/manual/en/dev/editors/3dview/object/properties/relations/layers.html?highlight=layer)

    Services

    What can I do


    Branding

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Web Design

    Quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque.

    Graphic Design

    Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

    Development

    Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

    Photography

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque, dapibus risus sit amet.

    User Experience

    Quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque, dapibus risus sit amet.

    Contact

    Get in touch with me


    Adress/Street

    12 Street West Victoria 1234 Australia

    Phone number

    +(12) 3456 789

    Website

    www.johnsmith.com