• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

Object Origin pada Blender

Version : Blender 2.78
Tutorial dalam format video menyusul.


Pada artikel ini kita akan membahas mengenai Object origin. 
Object-origin-blender

Object origin merupakan titik yang menunjukkan lokasi object pada 3D space serta menjadi poros apabila kita melakukan manipulasi pada  object. Tutorial dibawah ini menunjukkan object origin secara lebih detail.

  1. Buka aplikasi blender. Kemudian akan muncul default scene pada blender
  2. [Scroll] keatas untuk Zoom in pada objek kubus (cube). Titik kuning yang berada pada pusat dari suatu object pada Blender merupakan center point object origin. Terlihat seperti dibawah ini.
    Object-origin
       
    Note : Center point object origin menjadi poros saat kita melakukan manipulasi pada object seperti perintah rotate, translate, dan scale.
  3. Klik pada transformation manipulator widget pada tab bagian bawah jendela 3D viewport (Jendela dimana kita mengedit object)
    Manipulator-widget-blender
    Note : Secara default, transformation manipulator yang aktif adalah translate.
  4. Klik pada rotate manipulator, kemudian objek akan terlihat seperti di bawah ini
    Rotation-widget-blender

  5.  Klik pada scale manipulator, kemudian objek akan terlihat seperti di bawah ini
    Scale-widget-blender
  6. Klik kembali pada translate manipulator. Note : Titik kuning yang merupakan object origin menjadi poros pada setiap manipulasi yang akan kita lakukan
  7. Untuk mengaktifkan atau menyembunyikan object origin kita dapat melakukannya melalui jenela properties pada jendela 3D viewport. Tekan [N], kemudian akan muncul jendela properties. (Jangan lupa untuk mengarahkan cursor pada jendela 3D viewport. Apabila tidak maka properties tidak akan muncul)
  8. Pilih all object origins untuk mengaktifkan object origin pada seluruh objek yang ada
    Properties-object-origin-blender

  9. Setelah diaktifkan, maka akan terlihat object origin yang ada objek lain. Dalam scene ini object origin akan terlihat pada camera dan light dengan titik yang berwarna abu - abu seperti dibawah ini
    Lamp-blender
    Camera-blender
    Note : Apabila kita select objek tersebut, maka titik abu – abu akan berubah menjadi titik kuning
  10. Kemudian tekan [Z] untuk berpindah ke wireframe mode. Object origin akan terlihat lebih jelas. Kemudian akan terlihat seperti ini.
    wireframe-blender
      

  11. Tekan [G] untuk melakukan perintah grab. Lalu gerakan mouse. Maka object juga akan ikut bergerak. Note : Titik kuning yang menjadi object origin juga akan ikut bergerak.
  12. Klik kanan mouse untuk membatalkan perintah. Objek cube akan kembali ke tempat semula.
  13. Selanjutnya kita menuju bagian Object origin pada edit mode. Tekan [Tab] untuk berganti edit mode
  14. Pindah ke orthographic view dengan menekan [numpad 5]
  15. Tekan [numpad 1] untuk mengganti tampilan ke front ortho 
  16. Tekan [A] untuk deselect vertices pada object
  17. Tekan [B] untuk melakukan box select. Kemudian pilih dua ujung vertices bagian kanan
  18. Kemudian tekan dan tahan  klik kiri mouse pada panah merah kemudian geser ke kanan. Hasil akhirnya seperti di bawah ini
    Translation-process

  19. Kemudian tekan [A] kembali untuk deselect semua vertices. Note : Perhatikan titik kuning yang tetap pada posisi semula 
  20. Tekan [A] kembali
  21. Tekan [G] untuk grab. Lalu pindahkan kubus (cube) ke bagian lain di 3D viewport seperti gambar dibawah ini 
    grab-edit-mode-blender
    Note : Object origin dari cube tidak mengikuti perpindahannya. Namun tetap pada titk awal. 
  22. Object origin dari cube tidak terdapat pada objek. Namun kita bisa mengembalikaannya melalui perintah berikat. Tekan [Tab] untuk kembali ke object mode
  23. Pada tab bagian bawah jendela 3D viewport pilih object > Transform > Origin to Geometry. 
  24. Kita juga bisa melakukan melalui Panel yang ada di sebelah kiri 3D viewport. Apabila belum muncul tekan [T]. (Kursor harus ada di jendela viewport agar perintah bisa berjalan). Lalu klik set origin > Origin to geometry. Perintah ini juga dapat diakses dengan menekan tombol [Shift + Ctrl + Alt + C], kemudian pilih Origin to Geometry.
  25. Selanjut kita kembali ke perspective view dengan menekan tombol [numpad 5]
  26. Tekan dan tahan [Scroll] pada mouse, lalu lakukan maneuver untuk melihat objek kubus. Note : Titik kuning yang menjadi object origin dari cube telah kembali ke object, namun posisinya kali ini berada pada titik baru (menyesuaikan) di object tersebut.
Sekian tutorial kali ini mengenai Center Point Object Origin. Apabila ada pertanyaan dan saran silakan melalui kolom komentar. Thx :)


Referensi :
Neal Hirsig (http://ocw.tufts.edu/Course/71)
Blender Documentation 
(https://www.blender.org/manual/editors/3dview/object/transform/origin.html?highlight=origin)

0 comments:

Posting Komentar

Contact

Get in touch with me


Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com